Jumat, 27 Januari 2017

Serba-Serbi Tempe Yang Mungkin Belum Pernah Anda Ketahui

Tempe menjadi lauk keseharian masyarakat Indonesia yang begitu digemari, karena selain rasanya yang enak tentu saja tempe memiliki nilai gizi yang tinggi. Walaupun memiliki harga yang murah, tapi tempe kaya protein nabati sebagai pengganti daging yang harganya jauh lebih mahal. Berbicara mengenai tempe tentu tidak lepas dari lauk keseharian kita. Kali ini, kita akan mulai membahas mengenai serba-serbi masalah tempe. Mulai dari bagaimana cara membuatnya sampai cara mengolahnya menjadi sebuah hidangan yang enak dan lain dari olahan tempe biasanya. Mari segera saja pembahasan yang pertama mengenai bagaimana cara membuat tempe? Bisa jadi setelah membahas cara membuatnya dengan kami, nantinya Anda dapat membuat tempe sendiri di rumah. Banyak keuntungannya bukan?

Proses Pembuatan Tempe

Dalam pembuatan tempe, ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan baik bahan ataupun peralatannya. Bahan yang diperlukan yang paling utama adalah kedelai dan air. Untuk kedelainya sendiri Anda dapat memilih kedelai lokal ataupun import, sesuai selera Anda. Peralatan yang perlu Anda siapkan yaitu kompor atau tungku, panci besar, tampah atau sendok kayu besar, keranjang bambu, plastik atau daun untuk membungkus. Bahan dan alat tersebut harus Anda siapkan agar nantinya proses pembuatan tempe lancar dan tanpa kendala.
Langkah membuat tempe yang pertama yaitu dengan mencuci kedelai. Proses pencucian ini diawali dengan perendaman kedelai terlebih dahulu. Proses ini dilakukan untuk menyeleksi kotoran yang mungkin ada di kedelai seperti kerikil, tanah, atau kedelai yang rusak dan busuk. Kotoran-kotoran ini nantinya pada saat perendaman akan mengambang dipermukaan air dan dapat Anda bersihkan. Proses pencucian dilakukan berkali-kali hingga diyakini kedelai benar-benar bersih dari segala kotoran. Proses ini juga akan berpengaruh pada ketahanan tempe, jika tidak bersih tempe akan cepat busuk (semangit).
Tahap yang kedua dalam membuat tempe yaitu tahap perebusan kedelai. Setelah melewati proses pencucian, sekarang saatnya kedelai masuk ke proses perebusan. Perebusan dilakukan dengan menggunakan panci besar yang telah disediakan tadi. Dalam proses ini usahakan untuk memilih air bersih dan bukan air PDAM karena kualitasnya kurang bagus. Mengapa demikian? Karena air dari PDAM biasanya mengandung kaporit yang nantinya akan mengganggu proses fermentasi tempe. Waktu yang diperlukan untuk merebus kedelai disesuaikan dengan banyaknya kedelai. Biasanya hanya memerlukan waktu kurang lebih 4 jam perebusan saja.
Ketika tahap perebusan telah selesai dan kedelai telah diangkat dan ditiriskan, saatnya masuk ke proses perendaman kedelai yang kedua kali. Kedelai tersebut direndam selama kurang lebih semalam suntuk untuk mendapatkan kedelai yang mengembang dan kulitnya mudah mengelupas nantinya. Karena kulit kedelai nantinya akan dibuang. Proses pengelupasan kulit ini dilakukan dengan mesin pengupas kedelai. Hal ini dilakukan agar tempe yang dihasilkan dapat maksimal dan sempurna fermentasinya.
Kedelai yang telah bersih tidak ada kulit arinya kemudian direbus kembali untuk menghilangkan kotoran, bau, dan juga bakteri. Rebus kedelai dengan menggunakan air bersih hingga mendidih dan kemudian diamkan selama 15 menit agar bakteri dan kuman dapat mati. Setelah dingin airnya, langkah selanjutnya adalah menyaring kedelai. Kedelai yang telah disaring atau dipisahkan dari air rebusan tadi kemudian ditiriskan agar cepat kering untuk kemudian dilanjutkan proses pembuatan selanjutnya supaya tempe segera dapat dibuat.
Langkah yang berikutnya adalah peragian. Ini merupakan proses terpenting dalam pembuatan tempe yang lezat dan nikmat. Tahapan kali ini dilakukan ketika kedelai tadi sudah mulai mengering dan hangat. Jika tidak demikian maka ragi tidak akan berfungsi atau bekerja. Caranya cukup mudah untuk memberikan ragi pada proses ini, untuk 100 kg tempe hanya memerlukan 7 sendok ragi atau hanya 2% dari jumlah kedelai yang dimasak. Proses peragian ini juga tidak hanya bergantung pada raginya saja, tapi juga bergantung pada suhu udara. Ragi yang dimasukkan ke dalam kedelai diaduk secara merata agar hasilnya maksimal.
Tahap terakhir adalah tahap pembungkusan dan pengeraman. Tahap pembungkusan ini dapat dipilih dua pilihan pembungkusan, yaitu dengan menggunakan plastik ataupun daun. Bungkus kedelai yang telah diragi tersebut sesuai dengan selera Anda, baik ukuran atau pilihan pembungkusnya. Tahap terakhir pembuatan tempe adalah pemeraman. Proses ini membutuhkan waktu 24 jam dengan meletakkan tempe pada wadah tertutup. Setelah sehari semalaman, maka tempe buatan Anda telah siap untuk diolah menjadi lauk makan atau sekedar camilan seperti halnya mendoan.

Olahan Tempe Yang Lezat

Setelah mengetahui bagaimana cara membuat tempe, sekarang saatnya kita membuat olahan tempe yang lezat dan lain dari biasanya. Sebenarnya tempe dapat dijadikan berbagai olahan yang menyehatkan dan enak. Apalagi makanan yang satu ini memang banyak digemari oleh berbagai kalangan. Baiklah, kali ini kami akan berbagi resep membuat steak tempe yang lezat dan menggoda. Dijamin olahan steak tempe yang Anda buat akan menjadi menu makan yang paling dinanti-nanti oleh keluarga Anda. Mari kita siapkan bahan-bahannya terlebih dahulu.
Bahan untuk membuat steaknya yaitu 250 gram tempe, 100 gram tepung panir, 2 butir telor, 1 siung bawang putih, 2 sendok makan mentega, 2 sendok makan tepung maizena, ½ sendok teh lada putih, ½ sendok teh gula, ½ sendok teh bubuk pala, dan garam secukupnya. Bahan-bahan membuat steak diatas dapat Anda beri tambahan sesuai dengan selera Anda. Gunakanlah ide dan kreativitas Anda dalam membuat menu masakan yang berbahan dasar tempe. Anda tidak perlu ragu untuk membuatnya dengan berbagai tambahan bumbu dan bahan.
Setelah menyiapkan bahan dasarnya, sekarang bahan yang perlu Anda siapkan untuk membuat sausnya yaitu 2 siung bawang putih, ½ sendok makan tepung maizena larut, 1 sendok makan mentega, 4 sendok makan saus tomat, 2 buah cabe merah, 1 sendok makan sambal, ½ sendok teh gula, 250 ml air bersih, dan garam secukupnya. Semua bahan antara bahan steak dan saus telah disiapkan saatnya untuk membuat steak tempe dengan rasa yang takkan terlupakan dan menjadikan hidangan dengan bahan yang sederhana tapi melegenda.
Pertama merupakan cara membuat steaknya terlebih dahulu. Potonglah tempe menjadi beberapa bagian sesuai dengan selera Anda. Kemudian kukus tempe tersebut selama 20 menit sampai matang, angkat dan tiriskan di sebuah wadah. Tempe yang telah dikukus tersebut lalu ditumbuk dengan menggunakan garpu atau sendok hingga halus. Tambahkan merica, bawang putih, tepung maizena, terigu, garam, gula, pala dan air sedikit. Uleni hingga tercampur rata kemudian bentuk sesuai selera. Selanjutnya kocok telur, masukan tempe yang telah dibentuk tapi ke dalam telur kemudian gulingkan ke panir dan goreng hingga matang. Lakukan proses tersebut hingga tempe terakhir.
Setelah proses penggorengan steak selesai, giliran kita membuat saus steaknya. Caranya cukup mudah pertama lelehkan mentega untuk menumis bawang putih dan cabai sampai harum. Masukan saus tomat, saus sambal, garam, gula dan air hingga mendidih. Anda juga dapat menambahkan bawang bombay atau daun bawang sesuai selera Anda, jamur juga bisa Anda masukan. Terakhir masukan tepung maizena dan masak saus hingga mendidih dan sedikit mengental. Angkat lalu siramkan pada steak tempe yang telah disiapkan di wadah saji. Tambahkan rebusan wortel, buncis, dan kentang sebagai pelengkapnya agar hidangan steak Anda lebih menggoda.

http://tahutempe.id/blog/serba-serbi-tempe-yang-mungkin-belum-pernah-anda-ketahui/

Artikel Terkait

Oldest Page